kalianmempunyai cinta, kalian akan memahaminya. Rangkaian bait puisi yang diunggah oleh Jalaluddin ar-Rumi. Seorang sufi yang berperan sebagai pencari hakikat di balik syariat, penggelora cinta dalam penghambaan, pemabuk (ekstase) dalam kerinduan cinta, penyadar dalam percumbuan, pencinta yang dibatasi oleh kesempurnaan.
KataKata Mutiara Jalaludin Rumi yang Menyejukkan Hati Berikut kata-kata mutiara Jalaludin Rumi yang menyejukkan hati dan bisa menjadi refleksi diri: 11. Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta, tembaga menjadi emas. Dengan cinta, sampah menjadi jernih. Dengan cinta, yang mati menjadi hidup. Dengan cinta, raja menjadi budak.
â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘â˘Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu
Vay Tiáťn Nhanh. Kumpulan Puisi Cinta Dari Pujangga Jalaludin Rumi Anda mungkin kurang mengenal tentang Pujangga yang satu Rumi memiliki nama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri merupakan sang pujangga yang berasal dari tanah Persia. Ia juga seorang tokoh sufi yang berpengaruh di Rumi lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh, sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan ia meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya Turki.Ia memiliki kelebihan dalam hal menulis, dan ia pun mengekspresikannya tulisannya dalam sebuah bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya tersebut, Jalaludin Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang berikut adalah beberapa Puisi Cinta dari Pujanggan Jalaludin Rumi yang ia tulis KERANA CINTA Jalaludin Rumi Kerana cinta duri menjadi mawarkerana cinta cuka menjelma anggur segarKerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawarKerana cinta kemalangan menjelma keberuntunganKerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawarKerana cinta tompokan debu kelihatan seperti tamanKerana cinta api yang berkobar-kobarJadi cahaya yang menyenangkanKerana cinta syaitan berubah menjadi bidadariKerana cinta batu yang kerasmenjadi lembut bagaikan mentegaKerana cinta duka menjadi riang gembiraKerana cinta hantu berubah menjadi malaikatKerana cinta singa tak menakutkan seperti tikusKerana cinta sakit jadi sihatKerana cinta amarah berubahmenjadi keramah-ramahanKEARIFAN CINTA Jalaludin Rumi CINTA yang dibangkitkanoleh khayalan yang salahdan tidak pada tempatnyabisa saja menghantarkannyapada keadaan kenikmatan itu,jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnyakekasih yang sedar akan hadirnya seseorangCINTA Jalaludin Rumi âDia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai,Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling yang mencintainya adalah para pecintayang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dandia dan mereka adalah adalah sebuah rahasiaJika kalian mempunyai cinta, kalian akan LAUTAN TAK BERTEPI Jalaludin Rumi Cinta adalah lautan tak bertepilangit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang CintaAndai tak ada Cinta, Dunia akan bukan karena Cinta,Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai saljuTidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha SempurnaDan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalahlagu pujian Keagungan pada CINTA Jalaludin Rumi Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencintaTiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyaratDan astrolabium rahasia-rahasia dari jamur langit ataupun jamur bumi,Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada âkan sia-sia bahkan menggelepar âtuk menerangkan Cinta,Bagai keledai dalam lumpur Cinta adalah sang penerang Cinta itu matahari yang menyatakan dirinya matahari?Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di CINTA Jalaludin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,Kusimpan kasih-Mu dalam kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,Segera saja bagai duri bakarlah aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautanKau yang telah menutup rapat bibirku,Tariklah misaiku ke maksud-Mu?Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini lagi mamahan kepedihan mengenangmu,Bagai unta memahah biak makanannya,Dan bagai unta yang geram mulutku aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,Di hadirat Kasih aku jelas dan bagai benih di bawah tanah,Aku menanti tanda musim tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI Jalaludin Rumi Jika engkau bukan seorang pencinta,maka jangan pandang hidupmu adalah hidupSebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akandihitung Pada Hari Perhitungan nantiSetiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langitdan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hariMereka merupakan bintang-bintang di langitagama yang dikirim dari langit ke bumiDemikian pentingnya Penyatuan dengan Allahdan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-rantingdalam zikir hari yang kau gerakkan dari PersatuanLihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembirabagaikan sekumpulan kebahagiaanTetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup âMatamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.âDi manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hatiadalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban âYAâ dalam pertanyaan âBukankah Aku ini Rabbmu ?â
JURNAL NGAWI - Puisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terkait irama, Matra Rima, penyusunan lirik dan bait serta penyusunan makna. Puisi juga mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkomsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi biasa mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang akan disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas keindahannya. Baca Juga Contoh Teks Pidato, Tema Tentang Perpisahan Sekolah oleh Siswa, Bisa Jadi Contoh Teks Pidato Lainnya Jalaluddin Rumi Rumi merupakan sufi tasawuf dan seorang penyair yang lahir pada 1207 Masehi. Sepanjang hidupnya, Rumi tidak pernah berhenti berkarya. Banyak karya yang lahir darinya. Kebanyakan dari karya tersebut berbicara tentang api gairah ketuhanan. Editor Latif Syaipudin Sumber Berbagai sumber Tags Terkini
Kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi. Apakah anda menyukai rangkaian kata mutiara dan kata bijak Jalaluddin Rumi atau puisi dan syair Jalaluddin Rumi yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan penyair Blog puisi dan kata bijak menerbitkan beberapa syair Jalaluddin Rumi dan puisi Jalaluddin Rumi serta sajak tasawuf untuk menambah koleksi puisi dan syair dari para penyair yang berikut ini adalah daftar judul kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi yang di terbitkan diantaranyaTanpa cinta segalanya tak bernilaiAku Adalah Kehidupan KekasihkuAnggur cintaCinta lautan tak bertepiYang menerangkan cinta adalah cinta sendiriPuisi Cinta wanitaMenyatu dalam cinta20 sajak tasawufJalan tasawufSekitar sembilan judul Syair dan sajak Jalaluddin Rumi puisi cinta dan lain kisah cerita puisi karya Jalaluddin Syair - Puisi Cinta Dan Saja Tasawuf Jalaluddin RumiJalaluddin Rumi adalah seorang penyair sufi bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi yang diterbit blog puisi dan kata bijak terdapat beberapa dari matsnawi untuk lebih jelasnya kata kata cinta Jalaluddin Rumi dalam bentuk puisi dan sajak tasawuf disimak saja berikut ini. TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAIJika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langit dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga merupakan bintang-bintang di langit agama yang dikirim dari langit ke pentingnya Penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan. Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup âMatamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.âDi manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban âYAâ dalam pertanyaan âBukankah Aku ini Rabbmu ?AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKUApa yang dapat aku lakukan, wahai umat Muslim?Aku tidak mengetahui diriku bukan Kristen, bukan Yahudi,Bukan Majusi, bukan dari Timur, maupun dari darat, maupun laut,Bukan dari Sumber Alam,Bukan dari surga yang berputar,Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;Bukan dari dunia kini atau akan datangSurga atau neraka;Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus; tempatku tidak bertempat, jejakku tidak raga maupun jiwaku semuanya adalah kehidupan Kekasihku âŚANGGUR CINTADia datang, bak Rembulan yang tak pernah terlihat di langit, baik dalam jaga maupun dalam api abadi yang tak pernah Wahai Paduka, dari cawan anggur cinta-Mu jiwaku berenang meninggalkan kerangka raga pertama Pemberi buah anggur tiba, hatiku nan tengah kesepian menjadi mendapat mitra,Anggur membakar dadaku dan seluruh pembuluhku kian sarat dengan darah;Namun ketika citra-Nya memikat seluruh pandanganku,Suara pun merendahâSungguh indah , O Anggur nan perkasa dan Piala nantiada tara!âTangan kuat cinta merenggut dari atas hingga ke dasar tempat yang diselubungi kegelapanYang celah-celahnya enggan meraih sinar jika lautan Cinta tiba-tiba memasuki pandangannya, melompatlah segera ke dalam, serta âTemukan aku sekarang juga!âSebab, bila matahari bergerak, awan pun mengikutinya dari hati menyertaimu, O Matahari Tabriz!CINTA LAUTAN TAK BERTEPICinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang Cinta andai tak ada Cinta, dunia akan bukan karena Cinta, bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperolah ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju, tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna dan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah lagu pujian Keagungan pada MENERANGKAN CINTA ADALAH CINTA SENDIRIHati ngilu inilah yang membaringkan berahi telanjang pencintaTiada sakit dengan hati yang menyemburkan luka seperti adalah rasa pilu karena berpisah, tandaDan bola kaca rahasia-rahasia ia buatan langit ataupun bumiCinta akan membimbing kita ke Sana pada akan gagal menerangkan cintaSeperti keledai di lumpur Cinta sendirilah pengurai matahari sendiri yang menerangkan matahari?Kenali ia! Seluruh bukti yang kaucari ada di WANITAJika secara lahir istrimu yang kauatur, secara batinkaulah yang diatur oleh ia yang kauinginkan,Inilah ciri manusia pada jenis binatang lain cinta kurangterdapat, dan itu menunjukkan rendahnya berkata bahwa wanita mengungguli orang bijak,sementara lelaki-lelaki sesat dalam diri leleki melekat kekejian binatang,Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, nafsu danangkara adalah sifat adalah seberkas sinar Tuhan ia bukan kekasihlelaki yang suka mencipta mungkin kau saja yang berpendapatbahwa ia bukan DALAM CINTABerpisah dari Layla, Majnun jatuh semakin lemah, sementara suhu badan semakin tabib menyarankan bedah, âSebagian darah dia harus dikeluarkan, sehingga suhu badan menurun.âMajnun menolak, âJangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.âPara tabib pun bingung, âKamu takut?Padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas kenapa takut sama pisau bedah?ââTidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,âjawabMajnun. âLalu, apa yang kau takuti?ââJangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.ââMenyakiti Layla? Mana bisa? Yang dibedah badanmu.ââJustru itu. Layla berada di dalam setiap bagian yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.âItulah beberapa kata kata jalaluddin rumi dalam bentuk syair dan puisi cinta Jalaluddin Rumi selanjutnya adalah sajak tasawuf jalaluddin rum, selengkapnya disimak saja berikut SAJAK TASAWUF1Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya âKita melampaui setiap kata.â2Di dalam cahaya-Mu aku belajar dalam keindahan-Mu aku belajar menulis senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari âPenglihatan Agungâ inilah yang menjadi inti dari seniku.3Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada dinbumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.4Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.5Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.6Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai YangMaha Indah, maka kau pun akan menjadi menyembah dirimu sendiri7Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karenaCinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.8Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka âMintalah apa pun; mintalah atas namaku.â9Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.10Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!11Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.12âMintalah sesuatu kepada-Ku,â begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata âAku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.â13Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu.14Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yangTelah patah hati terhadap dunia.15Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.16Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.17Aku tidak tahu siapa sebenarnya âAkuâ. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut ternyata âAkuâ adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari âDinding-Keilahianâ.18Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jati dirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.19Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi,temukan di dalam hati para pecinta.20Kematianku adalah perkawinanku dengan TASAWUFSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga dirimu tanpa telinga, tanpa rasa, tanpa pemikiran,Dan dengarkanlah seruan Tuhan, âKembalilah!âAtas perjalanan lahir, kata dan tindakan kita,Di atas langitlah perjalanan batin kitaTubuh berjalan di atasnya yang berdebuRuh berjalan, bagaikan Yesus, di atas Kumpulan puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi serat sajak tasawuf Rumi, Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, Baca juga artikel puisi dan syair lainnya di halaman lain atau blog puisi dan kata bijak.
puisi cinta jalaludin ar rumi